Di antara berbagai kesulitan yang ada, yang dimaksud dengan abnormal itu dapat berbeda – beda dari satu kebudayaan ke kebudayaan yang lain, dan dari waktu ke waktu dalam kebudayaan yang sama. Pada awal abad ke-20, di Amerika Serikat, masturbasi dianggap menyebabkan berbagai macam hal, mulai kutil samapai kegilaan. Kini banyak sikap lebih menerima masturbasi, dan masturbasi tidak lagi dianggap abnormal.
Madonna adalah seseorang yang berbeda namun ia tidak dianggap abnormal karena ia adalah seorang penyanyi dan penampil video musik yang luar biasa. Steffi Graf juga tidak dianggap abnormal walaupun ia sudah menjadi pemain teknis professional papan atas di usianya yang muda. Troy Aikman adalah seorang gelandang yang hebat di lapangan olah raga, dan hal ini tidak membuatnya dianggap abnormal. Bila dengan menjadi berbeda (atypical) tidak membuat seseorang dianggap abnormal.
Tingkah laku abnormal adalah tingkah laku yang maladaptive dan berbahaya. Tingkah laku seperti ini tidak mampu mendukung kesejahteraan, perkembangan, dan pemenuhan masa remaja, dan juga pada akhirnya, orang lain. Tingkah laku maladaptive memiliki berbagai bentuk bunuh diri, mengalami depresi, memiliki keyakinan yang aneh dan tidak rasional, menyerang orang lain dan mengalami ketergantungan pada obat – obat terlarang, misalnya tingkah laku abnormal seperti ini mmpengaruhi kemampuan remaja untuk dapat berfungsi secara efektif di dunia ini dan juga dapat membahayakan orang lain.
Sumber :
Santrok, J. W. (2003). Adolescence (Perkembangan Remaja). Terjemahan. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar